QS Al Qomar 9 - 15:
"Sebelum mereka, telah mendustakan (pula) kaum Nuh, maka mereka mendustakan hamba Kami (Nuh) dan mengatakan: "Dia seorang gila dan dia sudah pernah diberi ancaman). Maka dia mengadu kepada Tuhannya: "bahwasanya aku ini adalah orang yang dikalahkan, oleh sebab itu menangkanlah (aku)." Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan (menurunkan) air yang tercurah. Dan Kami jadikan bumi memancarkan mata air-mata air, maka bertemu- lah air-air itu untuk suatu urusan yang sungguh telah ditetapkan. Dan Kami angkut Nuh ke atas (bahtera) yang terbuat dari papan dan paku. Yang berlayar dengan pemeliharaan Kami sebagai belasan bagi orang-orang yang diingkari (Nuh). Dan sesungguhnya telah Kami jadikan kapal itu sebagai pelajaran, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?".
Dalam sejarah umat manusia diatas, Nabi Nuh dianggap orang gila karena beliau menyampaikan sebuah hal yang sangat khayal bagi umat ketika itu. Hal tentang balasan setelah mati, hal tentang penyembahan kepada Alloh yang tidak bisa dilihat sehingga khayal bagi mereka. Sedemikan dahsyat umat tersebut mengejek, mengintimidasi kepercayaan nabi Nuh, menggerogoti keyakinan nabi Nuh akan kebenaran 'khayalannya' sehingga setelah berbuat maksimal untuk mempertahankannya sampailah pada titik ketidakberdayaannya sebagai manusia. Nabi Nuh berdoa dan dititik itulah Alloh mencampuri urusan keterbatasan manusia dengan mengirim kekuatan yang menghembas segala akal pikiran manusia, tidak ada lagi hal hal yang dianggap khayalan tidak akan terjadi. Alloh menurunkan air dari langit dan memancarkan air dari dalam perut bumi untuk membuat sebuah lautan yang bergolak hebat, tenaga pikiran manusai tidak artinya disaat saat seperti itu. Anugerah atas nabi Nuh adalah sebuah perintah membuat perahu, itulah metode Alloh untuk menjadikan khayalan menjadi kenyataan, itulah bukti campur tangan Alloh didalam menghilangkan batas batas tenaga manusia, karena nabi Nuh begitu keras keyakinannya atas kebenaran yang diamanatkan oleh Alloh.
Dimasa sekarang, hanya sedikit orang yang bisa mempercayai khayalan bisa menjadi kenyataan. Seseorang yang mempunyai ide ide cemerlang sering diejek karena ide ide itu terlihat mustahil untuk dilakukan. Di kantor hal ini terjadi, di rumah tangga hal ini terjadi juga, di sekolah atau universitas, di pemerintahan semua hal hal itu terjadi. Dunia kita ini begitu kejamnya dalam menghakimi ide ide seseorang yang dianggap tidak masuk akal -saat ini. Meskipun ide ide itu adalah benar, adalah untuk bisa lebih banyak menolong perusahaan, anggota keluarga, masyarakat dan negara, pasti cemoohan yang diterima adalah lebih banyak daripada pujiannya.
Nabi Nuh adalah contoh orang yang terkena kejamnya pendapat dunia tersebut, demikian juga nabi Muhammad dan nabi nabi yang lain. Kita contoh kegigihan mereka dalam menegakkan kebenarannya. Meskipun mereka dianggap gila, mereka diejek, mereka diintimidasi, bahkan dikucilkan mereka tetap bekerja berdasarkan keyakinan akan kebenaran mereka, bekerja secara maksimal sampai batas puncak tenaga manusia, dan disaat puncak itu tercapai, sesungguhnya saat itulah awal bantuan Alloh bekerja, awal campur tangan Alloh dalam merubah sifat sifat seluruh makhluk ciptaannya, berubah untuk mendukung kebenaran para nabi itu, api menjadi dingin dalam sejarah nabi Ibrahim, air bah melanda seluruh permukaan bumi dalam sejarah nabi Nuh, laut terbelah dalam sejarah nabi Musa, masuknya Umar bin Khatab dalam sejarah nabi Muhammad dan lain lain.
Untuk itu, masihkan kita takut mengkhayalkan sesuatu dimasa depan? Jangan takut, pastikan khayalan itu kita komunikasikan dengan Alloh dari awal, kita landasi dengan rukun iman, kita isi dengan rukun Islam, insyaALLOH khayalan akan menjadi kenyataan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar